Henti Jantung Mendadak apa sih artinya? Yuk Simak penjelasan nya

Di Upload Pada: 28-02-2023

Henti jantung mendadak atau sudden cardiac arrest adalah kondisi ketika jantung berhenti berdetak secara tiba-tiba. Kondisi ini menyebabkan penderitanya hilang kesadaran dan bahkan berhenti bernapas. Henti jantung mendadak terjadi akibat gangguan pada listrik jantung sehingga jantung berhenti memompa darah ke seluruh tubuh. Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan otak permanen sampai kematian. Penderita perlu diberikan segera pertolongan pertama berupa CPR dan kejut jantung, agar tidak tidak timbul komplikasi yang semakin berat paska henti jantung.

Gejala Henti Jantung Mendadak

Henti jantung mendadak merupakan kondisi yang terjadi secara tiba-tiba. Pada umumnya, gejala utama henti jantung mendadak adalah pingsan. Namun, sebagian penderita henti jantung mendadak dapat mengalami gejala awal berupa:

  • Pusing
  • Lemas
  • Nyeri dada
  • Sesak napas
  • Jantung berdebar

Penyebab Henti Jantung Mendadak

Henti jantung mendadak berbeda dengan serangan jantung. Serangan jantung terjadi karena penyumbatan pembuluh darah. Sementara henti jantung mendadak disebabkan oleh ventrikel fibrilasi. Namun, ventrikel fibrilasi juga dapat disebabkan oleh serangan jantung.

Ventrikel fibrilasi merupakan salah satu jenis gangguan irama jantung (aritmia). Kondisi ini ditandai dengan ventrikel (bilik) jantung yang hanya bergetar, bukan berdenyut untuk memompa darah. Akibatnya, pasokan darah yang membawa oksigen dan nutrisi ke organ-organ tubuh akan terhenti.

Henti jantung mendadak dapat dialami oleh siapa saja. Namun, kondisi ini lebih berisiko pada orang yang memiliki riwayat penyakit jantung berupa:

  • Penyakit jantung koroner
  • Penyakit otot jantung (kardiomiopati)
  • Gangguan katup jantung
  • Penyakit jantung bawaan
  • Sindrom marfan

Selain pada penderita penyakit jantung, faktor-faktor yang meningkatkan risiko terjadinya henti jantung mendadak adalah:

  • Kebiasaan merokok
  • Obesitas dan obesitas
  • Diabetes
  • Sleep apnea
  • Gagal ginjal kronis
  • Tekanan darah tinggi (hipertensi)
  • Kadar kolesterol tinggi
  • Wolf Parkinson White syndrome
  • Ketidakseimbangan kadar kalium dan magnesium dalam darah
  • Penggunaan kokain atau amfetamin
  • Riwayat penyakit jantung atau henti jantung mendadak dalam keluarga
  • Jarang berolahraga dan tidak aktif bergerak

Diagnosa Henti Jantung Mendadak

Pada saat tiba di rumah sakit, dokter akan memeriksa denyut jantung pasien. Dokter juga akan memasang monitor untuk memeriksa irama jantung. Selanjutnya, dokter akan melakukan penanganan sampai kondisi pasien stabil atau jantungnya kembali berdetak. Jika kondisi pasien sudah stabil, dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan untuk mendiagnosis penyebab atau faktor pemicu terjadinya henti jantung mendadak. Pemeriksaan tersebut dapat meliputi:

  • Tes darah
    Tes darah dilakukan untuk memeriksa kadar kalium, magnesium, atau hormon tertentu yang memengaruhi fungsi jantung. Tes darah juga dapat dilakukan untuk mendeteksi cedera atau riwayat serangan jantung pada penderita henti jantung mendadak.
  • Ekokardiografi
    Ekokardiografi atau USG jantung bertujuan untuk mengidentifikasi kerusakan pada jantung.
  • Kateterisasi jantung
    Dalam kateterisasi jantung, dokter akan menyuntikkan zat pewarna khusus pada pembuluh darah yang menuju jantung. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi sumbatan pada pembuluh darah.

Pencegahan Henti Jantung Mendadak

Henti jantung mendadak dapat dicegah dengan menjalani pemeriksaan kesehatan rutin, termasuk skrining penyakit jantung, dan menjaga kesehatan jantung. Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan jantung adalah:

  • Berhenti merokok
  • Menurunkan berat badan bagi penderita obesitas
  • Mempertahankan berat badan ideal
  • Membatasi konsumsi minuman beralkohol
  • Mengonsumsi makanan sehat untuk jantung
  • Berolahraga secara rutin
  • Mengelola stres dengan baik

Ditinjau Secara Medis Oleh : dr. Leonardo Liswojo (Registered Medical Officer RS Jantung Jakarta)

Referensi :

Sawyer, K. et al. (2020). Sudden Cardiac Arrest Survivorship: A Scientific Statement From the American Heart Association. Circulation, 141(12), pp. e654–85.
Guidicessi, J. & Ackerman, M. (2018). Role of Genetic Heart Disease in Sentinel Sudden Cardiac Arrest Survivors Across the Age Spectrum. International Journal of Cardiology, 270, pp. 214–20.
National Institute of Health (2021). MedlinePlus. Sudden Cardiac Arrest.
Johns Hopkins Medicine (2022). Cardiac Arrest.
New York University Grossman School of Medicine (2022). Consequences of Survival After Cardiac Arrest.
Cleveland Clinic (2019). Disease & Conditions. Sudden Cardiac Death (Sudden Cardiac Arrest).
Mayo Clinic (2021). Diseases & Conditions. Sudden Cardiac Arrest.
Bashforth, E. Patient (2021). What Is the Most Common Cause of Sudden Cardiac Death?