Menjaga kesehatan jantung merupakan salah satu upaya yang penting untuk menjaga kesehatan kita secara umum. Jika kita sehat, kita dapat menjalan fungsi tubuh kita secara maksimal. Dengan menjaga kesehatan kita bisa melakukan aktivitas seperti bekerja, berolahraga, melakukan aktivitas sosial dan lain sebagainya.
Jantung merupakan organ vital yang sangan berperan dalam kehidupan. Jantung dalam tubuh bekerja sebagai pompa, sebagai layaknya pompa yang mengalirkan air dalam hal ini adalah darah untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Seandainya pompa di rumah tidak bekerja semestinya, maka tidak akan ada air mengalir di rumah, begitu pula halnya jantung, ketika jantung kehilangan fungsinya, maka tubuh tidak mendapat aliran darah yang cukup yang berakibat terjadi gangguan fungsi tubuh.
Jantung bisa di ibaratkan sebagai rumah, ada beberapa hal yang bisa menyebabkan kegagalan pompa jantung. Rumah memiliki dinding, pintu, saluran air dan saluran listrik, begitupula jantung, ada dinding jantung, katup jantung, pembuluh darah dan sistem kelistrikan jantung, apabila terjadi masalah dapat menyebabkan gangguan fungsi pompa. Gangguan pada dinding bisa terjadi penebalan, jantung melebar, lubang diantara dinding jantung. Gangguan katup bisa terjadi katup yang tidak bisa terbuka secara sempurna (stenosis) dan adapula yang tidak tertutup sempurna (insufficiency / regurgitasi). Gangguan pada pembuluh darah jantung bisa disebut juga sebagai penyakit jantung koroner. Gangguan kelistrikan jantung biasa disebut aritmia.
Penyakit pada jantung bisa disebabkan oleh penyakit bawaan ataupun dapatan. Biasanya kelainan struktural seperti lubang pada dinding jantung itu timbul sejak kelahiran. Penyakit jantung dapatan, bisa disebabkan karena infeksi yang berakibat katup menjadi stenosis atau regurgitasi, atau dapatan akibat pola hidup yang tidak sehat yang berakibat pada penyempitan di pembuluh darah. Penyakit jantung bawaan tidak bisa dicegah, karena seseorang sudah terlahir dengan masalah tersebut, tetapi penyakit jantung koroner bisa dicegah dengan perubahan pola hidup yang sehat.
Pola hidup sehat dapat mencegah terjadinya penyakit diabetes, hipertensi, hiperkolesterolemia dan kegemukan yang merupakan faktor risiko penyakit jantung koroner. Pola hidup sehat yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan jantung kita antara lain adalah stop merokok bagi para perokok, olahraga teratur, diet sehat, istirahat yang cukup mencegah stress berlebihan, dan yang terpenting adalah mengetahui lebih awal adanya faktor risiko.
Pola hidup sehat yang bisa kita lakukan:
Rokok baik aktif maupun pasif merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung koroner dan banyak penyakit lainnya. Dengan menghentikan kebiasaan merokok kita dapat mengurangi progresi dari kelainan pada pembuluh darah. Selain itu menghentikan rokok juga bisa menjaga kesehatan paru-paru kita.
2. Olahraga Teratur
Kurangnya aktivitas bisa mengakibatkan kegemukan dan jantung yang malas. Olahraga teratur dapat membantu mengatasi masalah ini. Olahraga dimulai dengan melakukan olahraga ringan - sedang minimal lima kali seminggu, selama minimal tigapuluh menit tiap harinya. Jenis olahraga yang bisa dilakukan adalah jalan, jogging, bersepeda santai dan berenang. Untuk anda yang sering berolahraga bisa meningkatkan intensitas latihan menjadi olahraga dengan intensitas tinggi (vigorous activity) seperti berlari, high intencity interval training (HIIT), bersepeda dengan kecepatan tinggi, target olahraga adalah minimal dua puluh lima menit tiap sesi, minimal tiga kali minggu. Bisa ditambah dengan muscle strengthening activity minimal dua kali seminggu
3. Pola diet sehat
Membatasi asupan kalori dengan mengurangi asupan karbohidrat sederhana seperti tepung - tepungan, minuman manis. Mengurangi asupan lemak jenuh sederhana, dengan mengurangi makanan yang berlemak tinggi, bersantan, dan makanan yang digoreng. Membatasi asupan natrium dengan mengurangi garam, mengurangi asupan monosodium glutamat (MSG). Menambah asupan sayur dan buah.
4.Istirahat cukup
Istirahat yang cukup selama 5 - 8 jam dalam sehari. Tetapi yang lebih penting adalah menjaga kualitas tidur dengan mengurangi minum di malam hari supaya tidak terbangun saat tidur, terbangun lebih dari dua kali dalam semalam bisa mengganggu kualitas tidur anda.
5. Hindari stress
Masalah adalah hal yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan, tetapi adaptasi terhadap maslaah itu yang lebih berperan. Kadang pendampingan profesional oleh psikiater atau psikolog dalam mengatasi masalah yang kadang terlupakan dalam manajemen stress.
6. Evaluasi dini faktor risiko
Mengetahui lebih dini faktor risiko jantung lebih dini merupakan hal yang sering dilupakan orang, kadang baru datang untuk memeriksakan diri jika ada keluhan, yang kadang sudah terlambat. Melakukan pemeriksaan kesehatan (medical check up) berkala merupakan salah satu upaya untuk mengetahui lebih dini. Disarankan melakukan pemeriksaan rutin pada orang sehat minimal setahun sekali setelah usia diatas empat puluh tahun. Dengan pemeriksaan rutin kita bisa mengetahuai apakah ada faktor risiko jantung koroner atau tidak, hal ini penting karena kebanyakan faktor risiko ini tidak bergejala, hanya diketahui dengan pemeriksaaan saja. Pemeriksaan rutin ini bisa hanya cek laboratorium skrining sampai pemeriksaan lanjutan untuk jantung, seperti echocardiography, electrocardiography, CT-scan, pada mereka yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai kesehatan jantungnya.
Kesehatan jantung merupakan kondisi yang amat penting dijaga, sehingga upaya pencegahan penyakit jantung perlu dilakukan dengan serius. Kadang kita lupa bersyukur dengan kondisi kesehatan kita, dengan tidak melakukan pola hidup sehat, dan akhirnya menyesal ketika sudah timbul masalah pada kesehatan. Syukurilah kesehatan kita dengan bersama melakukan pola hidup sehat yang sudah dipaparkan diatas.
Ditulis Oleh :
Harbanu Hermawan Mariyono Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Kardiovaskular
Internist - Adult cardiologist
RS Jantung Jakarta
Sumber Gambar :