Waktu yang baik untuk cek darah

Di Upload Pada: 31-08-2023

Tes darah secara teratur adalah salah satu cara terpenting untuk memantau kesehatan fisik secara keseluruhan. Dokter biasanya akan merekomendasikan agar melakukan pemeriksaan darah rutin setidaknya sekali setahun. Cek darah juga bisa dilakukan sekitar waktu yang sama dengan pemeriksaan fisik tahunan namun ini tahap minimalnya. Pasalnya, ada beberapa kondisi kesehatan tertentu yang perlu melakukan tes darah yang lebih sering lagi. 

Anjuran Frekuensi Cek Darah

Ada beberapa kondisi yang memungkinkan untuk melakukan cek darah lebih sering. Beberapa kondisi tersebut meliputi: 

  • Mengalami gejala persisten yang tidak biasa. Ini bisa termasuk apa saja mulai dari kelelahan hingga penambahan berat badan yang tidak normal hingga rasa sakit.
  • Keinginan untuk mengoptimalkan kesehatan, seperti untuk mengetahui kadar berbagai komponen darah, seperti Gula darh, Kolesterol Total HDL dan LDL.
  • Keinginan untuk mengurangi risiko penyakit atau komplikasi. Tes darah rutin dapat mendeteksi hampir semua penyakit sejak dini. Kondisi jantung, paru-paru, dan ginjal yang dapat didiagnosis menggunakan tes darah.

Apa Saja Jenis Pemeriksaan Darah yang Perlu Dilakukan Rutin? 

Ada beberapa pemeriksaan rutin yang paling umum, yaitu:

  • Hitung darah lengkap (CBC).
  • Panel kimia (metabolisme dasar).
  • Panel tiroid.
  • Pemeriksaan nutrisi untuk mengetahui tingkat nutrisi penting, seperti zat besi atau vitamin B.

Beberapa pemeriksaan lain :

  • Penanda enzim jika berisiko terkena kanker atau kondisi lain seperti sirosis hati, stroke, atau penyakit celiac.
  • Tes penyakit menular seksual (PMS) jika memiliki banyak pasangan seksual atau pasangan baru.

Beberapa Tes Darah Mewajibkan Puasa?

Segala sesuatu yang dimakan dan minum mengandung vitamin, protein, dan nutrisi lain yang dapat menyebabkan kadar terkait dalam darah melonjak atau turun .  Kandungan gizi dalam makanan dan minuman yang dikonsumsi akan diserap ke dalam aliran darah. Kondisi ini bisa memberikan dampak langsung pada tingkat glukosa darah, lemak, protein, vitamin hingga zat besi  Puasa sebelum melakukan cek darah bertujuan untuk memastikan agar hasil pemeriksaan tidak dipengaruhi oleh konsumsi makanan terakhir Saat puasa, berarti tidak makan atau minum apa pun kecuali air putih dalam kurun waktu 8 hingga 12 jam sebelumnya.Puasa bertujuan untuk mendapat hasil akurat untuk beberapa pemeriksaan.

Beberapa pemeriksaan umum yang mungkin memerlukan puasa meliputi:

  • Tes kolesterol.
  • Tes gula darah.
  • Tes fungsi ginjal.
  • Panel metabolisme dasar.
  • Tes Hemostasis khusus