Penyakit jantung koroner (PJK) memang lebih berisiko menimpa pria dibanding wanita. Namun, risiko terkena penyakit jantung koroner menjadi sama besarnya antara pria dan wanita ketika wanita telah mengalami menopause. Maka itu, wanita khususnya yang menopause, perlu lebih waspada akan kemungkinan terkena penyakit ini.
Peyakit kardiovaskular masih menjadi penyebab kematian nomor 1 pada Wanita. Berdasarkan data dari Center for Disease Control and Prevention (CDC) di Amerika sendiri pada tahun 2020, 1 dari 5 kematian pada Wanita disebabkan oleh penyakit jantung koroner. Penyebab penyakit jantung pada Wanita tidak berbeda dengan Pria, namun terdapat beberapa hal unik jika disandingkan atara keduanya.
Penyebab utama
Menopause merupakan bagian dari proses siklus reproduksi wanita dan tidak bisa dihindari. Di sisi lain, menopause juga turut serta berperan dalam perkembangan penyakit jantung koroner, selain hipertensi dan diabetes.
Penyebab utamanya dikarenakan penurunan hormon estrogen yang selama ini bersifat kardioprotektif, khususnya proteksi terhadap penyakit jantung koroner. Kurangnya hormon ini menyebabkan perubahan yang siginifikan dalam sistem vaskular, distribusi lemak tubuh, dan kadar lemak darah wanita menopause. Hal inilah yang memicu peningkatan risiko penyakit jantung koroner pada wanita.
Di samping itu, masih ada kemungkinan faktor lain yang dapat ikut berperan terhadap perkembangan penyakit jantung koroner selain menopause, yaitu genetik dan gaya hidup khususnya pola makan. Ketika wanita menopause memiliki asupan makan tidak dijaga atau memiliki kebiasaan konsumsi makanan tidak sehat, maka kondisi tersebut dapat meningkatkan risiko serangan jantung pada wanita.
Pilihan pengobatan
Dalam beberapa kasus, terapi hormon digunakan untuk pengobatan dan perawatan sindrom menopause dengan gejala yang berat dan menganggu, ataupun untuk wanita yang mengalami menopause dini.
Walaupun begitu, para peneliti tidak menyarankan penggunaan terapi hormon secara luas untuk mencegah ataupun menurunkan risiko penyakit jantung koroner pada wanita menopause. Pencegahan sejak dini masih menjadi solusi utama untuk menghindari risiko penyakit jantung koroner pada wanita menopause.
Pencegahan sejak dini
Penerapan pola hidup sehat menjadi kunci mencegah risiko penyakit jantung koroner terutama bagi wanita menopause. Berikut beberapa rekomendasi cara pencegahan yang dapat dilakukan sedini mungkin:
Selain langkah-langkah pencegahan di atas, wanita menopause juga disarankan melakukan skrining kesehatan terutama jantung lengkap secara berkala, minimal 6 bulan sekali atau setahun sekali untuk mengetahui kondisi kesehatan jantung dan mendeteksi kemungkinan terjadinya penyakit jantung koroner. Yuk, mari jaga kesehatan jantung untuk tiap detik berharga dalam hidup
Ditulis Oleh : dr. Angelo Desta (Registered Medical Officer RS Jantung Jakarta)
Source Image : https://www.freepik.com/premium-photo/beautiful-sad-senior-couple-posing-home_23323670.htm#query=old%20woman&position=18&from_view=search
Referensi :