Kateterisasi jantung dibagi menjadi kateterisasi jantung dewasa dan kateterisasi jantung anak.

Kateterisasi jantung dewasa dilakukan akibat adanya sumbatan pada arteri koroner.

Sumbatan arteri koroner merupakan penyakit jantung yang paling sering ditemukan, sekaligus salah satu penyebab utama kematian terbanyak  di dunia. Jika arteri koroner tersumbat, sebagian otot jantung akan mengalami kekurangan suplai darah / oksigen, dan dapat terjadi kerusakan otot bila sumbatan tidak diatasi. Salah satu cara untuk mengatasi sumbatan adalah dengan melakukan tindakan Percutaneous Coronary Intervention (PCI). Tindakan ini dilakukan di lab kateterisasi jantung yang dilengkapi C-Arm. Proses pembukaan sumbatan jantung dilakukan dengan menggunakan kateter jantung, wire, balloon, dan stent.

Sedangkan kateterisasi jantung anak dilakukan pada penyakit jantung bawaan yang merupakan kelainan kongenital yang paling sering ditemukan pada bayi dan anak, dan merupakan sepertiga dari seluruh kelainan kongenital.

RS Jantung Jakarta memiliki dua lab kateterisasi jantung yang modern dengan tim dokter dan perawat intervensi jantung yang sangat kompeten. Selain ketersediaan alat yang lengkap, salah satu kelebihan tim intervensi jantung RS Jantung Jakarta adalah adanya integrasi yang baik dengan tim bedah jantung, sehingga selalu siap jika terdapat kondisi emergensi.